Jasa Customs Clearance Melancarkan Kegiatan Import
Banyak sekali orang yang tertarik membeli barang import. Ada yang beli untuk sendiri. Ada juga yang untuk dijual kembali. Mereka sangat terbantu dengan adanya customs clearance penyedia jasa ini, sepertinya siapa saja bisa menjadi importir. Tak terkecuali Anda.
Proses kepabeanan sekarang ini semakin ketat. Hal ini disebabkan banyaknya barang illegal. Atau barang-barang yang tidak disertai dengan dokumen lengkap. Ada juga barang masuk dari luar negeri yang notabene barang terlarang. Itulah mengapa pengetatan import terus dilakukan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Hal tersebut tidak boleh membuat Anda tidak mau mengimport. Asalkan Anda menjalankan bisnis yang baik, barang import Anda akan sampai ke tanah air. Biarkan penyedia jasa customs clearance import yang mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan legalitas. Anda hanya fokus pada barang yang Anda ingin import. Itu saja.
Sekilas Mengenai Jasa Customs Clearance
Sebelum membahas tentang apa tugas perusahaan jasa customs clearance, Anda perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan customs clearance. Ini sebenarnya serangkaian proses pengecekan administrasi barang yang akan masuk ke Indonesia yang diimport dari negera lain. Biasanya, pengecekan dilakukan di bandara atau di pelabuhan. Ini penting untuk memastikan barang yang masuk ke Indonesia adalah barang yang sesuai dengan aturan.
Pihak pemerintah memiliki staf khusus yang melakukan pengecekan tersebut. Mereka disebut dengan customs clearance staff. Mereka mengecek semua surat dan juga dokumen yang menunjukkan legalitas barang import. Mereka berada di bawah direktorat bea cukai.
Customs clearance ini sangat perlu dilakukan. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang. Selain itu, proses ini juga untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke Indonesia. Sekarang ini, proses import semakin diperkatat. Beberapa barang dilarang masuk seperti sampah dan juga barang second.
Belum lagi barang-barang yang tidak berdokumen. Pasalnya, tidak jarang juga barang yang didatangkan dari luar negeri tapi ternyata black market. Itulah mengapa petugas customs clearance ketat dalam melakukan pengecekan.
Hal tersebut sedikit banyak membuat importir sedikit kuwalahan. Meskipun barang mereka legal, ada yang merasa sulit untuk menyertakan semua kelengkapan. Makanya, mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa customs clearance import. Mereka tidak mau ribet dengan urusan dokumen. Yang terpenting, barang import mereka sampai dengan selamat. Itu saja.
Apa saja Tugas Jasa Customs Clearance?
Lalu, apa saja tugas atau tanggungjawab dari jasa customs clearance? Berikut ini beberapa tugas yang harus mereka lakukan.
- Melakukan Persiapan
Hal paling utama yang akan dilakukan oleh penyedia jasa adalah menghubungi pihak vendor atau produsen yang akan melakukan pengiriman. Komunikasi tersebut sangat penting agar penyedia jasa tahu barang apa yang akan dikirim lengkap dengan jumlahnya.
Selain itu, pihak penyedia jasa juga akan meminta dokumen-dokumen import dari pihak vendor atau produsen. Karena hanya dengan menerima dokumen tersebut, jasa customs clearance bisa melakukan tugasnya selanjutnya.
- Memberikan Laporan
Setelah dokumen sudah siap, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah meminta informasi estimasi waktu barang samnpai dari negera asal ke Indonesia. Biasanya, estimasi baru diinfokan setelah barang sudah mulai dikirim dan dokumen dikirim via email.
Informasi ini penting untuk didapatkan karena pihak penyedia jasa juga ingin melaporkan hal tersebut kepada importir. Selain itu, penyedia jasa juga bisa bersiap-siap ketika barang akan sampai ke Indonesia.
- Memberitahu Pihak Kepabeanan
Tugas utama jasa customs clearance adalah untuk memastikan barang bisa sampai tanpa melanggar kepabeanan. Maka dari itu, pihak penyedia jasa harus berkoordinasi dengan pihak bea cukai.
Kepabeanan akan meminta dokumen import dan juga meminta informasi kapan estimasi barang akan sampai. Ini penting untuk mereka ketahui agar pihak bea cukai bisa menyiapkan blok mana yang harus disiapkan untuk proses pembongkaran pengiriman.
- Proses Checking
Setelah barang sampai ke pelabuhan, barang akan dicek oleh pihak bea cukai. Ini merupakan proses checking biasa. Pihak kepabeanan hanya ingin mengetahui apakah barang yang dikirim dari luar negeri tersebut termasuk barang yang kena pajak atau tidak. Selain itu, ini juga proses checking untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan dokumen.
Proses ini memakan waktu yang cukup lama. Tergantung berapa banyak barang yang diimport. Akan tetapi, biasanya pihak bea cukai akan mengecek 30% dari keseluruhan barang jika jumlah barang terlalu banyak.
- Proses Penyimpanan
Setelah lolos dari proses pengecekan, selanjutnya barang akan disimpan di gudang yang sudah disiapkan. Ini membutuhkan biaya tersendiri. Semakin lama penyimpanan dilakukan di pihak bea cukai, maka biaya semakin mahal.
Maka dari itu, biasanya penyedia jasa customs clearance akan berkoordinasi dengan pihak pengimport. Mereka menyarankan untuk langsung berkolaborasi dengan pihak forwarder. Dengan tujuan agar uang untuk penyimpanan tidak perlu dikeluarkan. Setelah barang sampai dan selesai dilakukan checking, barang langsung bisa dibawa ke pihak importir.
Itulah beberapa proses yang dilakukan oleh pihak jasa customs clearance. Tugas-tugas tersebut akan dijalankan mulai dari awal hingga barang sampai ke lokasi. Mereka juga akan menginformasikan kepada pihak importir jika terjadi masalah di pihak kepabeanan.
Berapa Biaya Jasa Customs Clearance
Banyak yang bertanya apakah butuh biaya yang banyak untuk menyewa jasa customs clearance. Jawabannya bervariasi.
Yang pasti, kini semakin banyak penyedia jasa tersebut. Itu artinya harga semakin kompetitif.
Selain itu, harga jasa tersebut ditentukan oleh komponen biaya customs clearance. Karena bukan hanya biaya jasa saja yang importir harus persiapkan, melainkan juga biaya yang lain seperti ketika ternyata barang yang diimport termasuk ke dalam kategori barang yang terkena pajak. Otomatis, importir harus menyiapkan biaya untuk hal tersebut.
Belum lagi dengan biaya pengiriman. Semakin jauh pengirimannya, maka biaya juga semakin mahal. Hal ini disebabkan biaya pengiriman sudah dimasukkan ke dalam biaya jasa customs clearance import.
Oleh sebab itu, jika Anda seorang importir, sebaiknya Anda berkonsulitasi dulu dengan pihak penyedia jasa. Dengan demikian, Anda bisa tahu terlebih dahulu berapa kisaran biaya yang harus Anda keluarkan.
Biasanya, penyedia jasa juga akan memberikan masukan agar mengefektifkan biaya import yang harus Anda siapkan. Jadi, koordinasi sangat diperlukan. Jangan sampai Anda salah melakukan perhitungan sehingga ketika barang sampai di bea cukai ternyata banyak pengeluaran yang harus Anda siapkan.
Pihak penyedia jasa customs clearance juga sudah tahu jenis barang apa yang kena wajib pajak dan berapa prosentasenya. Ini juga harus sebaiknya Anda konsultasikan. Dengan demikian, Anda sudah mempersiapkan keuangan untuk biaya import jauh-jauh hari sebelum barang dikirim dan sampai ke Indonesia.
Untuk Info Silahkan Hubungi CS .081315130977